Blangpidie, Acehglobal – Sebanyak 13 Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025 secara serentak di wilayah kerja masing-masing, Rabu (30/4/2025).
Salah satunya dilaksanakan oleh Puskesmas Blangpidie, yang dipusatkan di Kantor Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie.
Plt Kepala Puskesmas Blangpidie, dr. Khalid Mubarak, mengatakan kegiatan ini mengusung tema “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas”. Kegiatan PID dilaksanakan rutin setiap tahun sebagai bagian dari upaya mencegah penyakit berbahaya pada anak.
“Kami pilih Gampong Geulumpang Payong sebagai lokasi sekaligus dengan kegiatan Posyandu,” ujarnya.
Khalid mengapresiasi dukungan dari Dinas Kesehatan Abdya serta Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Khairuddin, yang telah memfasilitasi acara tersebut.
“Peran pemerintah gampong sangat penting dalam menyukseskan program kesehatan masyarakat. Fasilitas yang diberikan sangat membantu kelancaran acara,” katanya.
Warga gampong tampak antusias mengikuti kegiatan imunisasi dan sesi tanya jawab bersama dokter spesialis anak, dr. Rismalisa.
Menurut dr. Khalid, hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi mulai meningkat. Namun, ia juga mencatat masih ada kekhawatiran orang tua terhadap efek samping seperti demam setelah imunisasi.
“Kami ingin meluruskan bahwa demam setelah imunisasi adalah hal yang normal dan bagian dari proses pembentukan kekebalan tubuh,” jelasnya.
Khalid menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan agar masyarakat tidak ragu memberikan imunisasi pada anak. “Jangan takut, imunisasi sangat penting untuk kesehatan anak,” tegasnya.
Selain itu, dr. Khalid mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hoaks seputar imunisasi. Ia menerangkan bahwa imunisasi bukan penyebab penyakit, melainkan perlindungan penting bagi anak dari berbagai penyakit berbahaya.
“Jangan percaya jika ada yang bilang imunisasi bisa sebabkan sakit, cacat hingga meninggal, karena semuanya itu tidak sesuai dengan fakta, tetapi dengan imunisasilah anak-anak kita terhindar dari penyakit berbahaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati M.Kes, menjelaskan kegiatan PID 2025 digelar serentak di 13 Puskesmas di Abdya.
Puskesmas tersebut antara lain Blangpidie, Lembah Sabil, Manggeng, Bineh Krueng Tangan-Tangan, Ie Lhob Tangan-Tangan, dan Lhang Setia. Selanjutnya, Puskesmas Susoh, Sangkalan Susoh, Alue Sungai Pinang Jeumpa, Alue Pisang, Kuala Batee, Ie Mirah, dan Puskemas Babahrot.
Safliati mengajak seluruh masyarakat membawa anak untuk melakukan imunisasi agar sehat dan mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, dan menjadi generasi cerdas di masa depan sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami juga menghimbau agar bapak dan ibu rajin membawa anak ke posyandu agar kita dapat mengetahui tumbuh dan kembang pada anak kita. Dan juga kita bisa memantau agar anak-anak tidak ada yg masuk dalam kelompok stunting,” katanya.
Sebagai informasi, Pekan Imunisasi Dunia diprakarsai oleh World Health Assembly (WHA) sejak Mei 2012. Kegiatan ini diperingati setiap minggu keempat bulan April, yaitu 24–30 April. Hingga kini, lebih dari 180 negara melaksanakan Pekan Imunisasi Dunia melalui berbagai kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp