Tapaktuan, Acehglobal — Sebanyak 152 imigran rohingya yang berada dalam kapal di perairan laut kurang lebih 1 mil dari tepi pantai Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan dievakuasi ke daratan.

Para imigran rohingya ini dievakuasi dari kapal ke pelabuhan dan selanjutnya dibawa ke tempat penampungan sementara, Kamis (24/10/2024).

Proses evakuasi dihadiri oleh Kapolres Aceh Selatan yang diwakili oleh Kabag Ops, Perwakilan Imigrasi Banda Aceh, Camat Labuhan Haji, Kapolsek, Perwakilan UNHCR, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Pasi Intel Kodim 0107/Asel, PWI, Perwakilan IOM Banda Aceh, Staf Ahli dan Sekretaris Kesbangpol Pemda Aceh Selatan.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto melalui Kabag Ops AKP Rizal Firmansyah, S.E., M.Si mengatakan, proses evakuasi etnis rohingya ini berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, Personel Polres Aceh Selatan, Personil Lanal, Imigrasi Banda Aceh, UNHCR, Koramil 02 Labuhanhaji, serta pihak Pemda Aceh Selatan.

“Polres Aceh Selatan berkomitmen penuh dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses evakuasi ini, mengingat kondisi pengungsi yang banyak terdiri dari perempuan dan anak-anak,” ujar Rizal.

Dari total 152 pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh Selatan, 12 orang di antaranya sedang menjalani perawatan di RSUD Yuliddin Away, Tapaktuan, sementara 140 orang telah dibawa ke penampungan sementara.

Proses evakuasi dilakukan tiga kali penjemputan dari kapal untuk dibawa ke Pelabuhan penyeberangan Ferry, kemudian secara bertahap dibawa ke tempat penampungan di Terminal Type C Desa Padang Bakau dengan menggunakan Truk Dinas Polri.

Sebelum dibawa ke tempat penampungan, semua imigran rohingya tersebut menjalani screening awal di pelabuhan oleh petugas karantina (KKP) Pelabuhan Ferry Labuhan Haji.

“Langkah selanjutnya, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda Aceh Selatan dan UNHCR untuk penanganan lebih lanjut terkait pengungsian ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu ketertiban,” kata Rizal.

Rizal menambahkan, proses evakuasi berlangsung lancar dan kondusif. Dan tidak ada gangguan berarti, dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman serta tertib. Pihaknya juga memastikan bahwa proses evakuasi dan pengamanan ini sesuai prosedur dengan koordinasi intensif antara pihak-pihak terkait.(*)