“Atas nama Pemkab Abdya, kami menyampaikan duka mendalam. Kita telah menyalurkan bantuan pokok dan medis sebagai wujud kepedulian sesama,” kata Safaruddin.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu kepanikan, termasuk terkait distribusi energi dan kebutuhan pokok. Safaruddin menuturkan pentingnya sikap bijak dalam menghadapi situasi darurat pasca bencana.
“Jangan menimbun BBM, jangan panic buying. Bencana harus melahirkan kedewasaan dan persatuan, bukan perpecahan,” tegasnya.
Menjelang Ramadhan 1447 Hijriah, Pemkab Abdya berkomitmen untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal. Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan tenang.
Safaruddin menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan semangat kebersamaan. Ia berpesan bahwa dari setiap musibah selalu ada pelajaran untuk membangun Aceh yang damai, adil, dan sejahtera. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan