ACEHGLOBALNEWS.com — Ketika Allah Subhanahu wa taala menghancurkan kaum-kaum terdahulu dengan dosa-dosa mereka yang begitu berat dan begitu besar, Allah menjadikan kisah-kisah mereka tertulis di dalam Alquran untuk dijadikan pelajaran bagi umat manusia, agar manusia tidak mengikuti tingkah laku mereka.

Tetapi sayangnya, semua yang Allah jadikan sebagai hikmah bagi manusia, tetapi manusia terkadang menggunakan akalnya untuk mengikuti hawa nafsunya dan menjadi buta terhadap pelajaran dari masa lalu sebagai tonggak kehidupan untuk menjadi manusia yang lebih baik di mata Tuhan.

Ada setidaknya empat tempat yang Allah Subhanahu wa taala hancurkan disebabkan dosa – dosa mereka yang begitu besar, yaitu dosa menikmati lubang pantat atau berbuat sodom. Salah satunya terjadi di negeri kita, Indonesia.

Namun, menikmati lubang pantat, bahkan jika dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya, bisa mengundang laknat dari Allah Subhanahu wa taala.

Dikutip dari akun YouTube Qaf Media Ilmu, Kamis (6/6/2024), dijelaskan ada 4 tempat atau kota yang dihancurkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala karena melakukan perilaku menyimpang. Mereka menyukai sesama jenis baik laki-laki maupun perempuan.

Mari kita bahas keempat tempat tersebut secara berurutan.

1. Sodom dan Gomora (Kisah Nabi Luth)

Salah satu kisah yang paling terkenal adalah kehancuran kota Sodom dan Gomora. Al-Qur’an mengisahkan bagaimana Nabi Luth ‘Alaihissalam berusaha membimbing kaumnya yang terjerumus dalam perilaku homoseksual.

Kaum Sodom melakukan hubungan sesama jenis secara terang-terangan, baik laki-laki dengan laki-laki maupun perempuan dengan perempuan.

Mereka menikah hanya untuk melanjutkan keturunan, bukan untuk mencapai ketenangan seperti yang dimaksudkan dalam Al-Qur’an.

Akibat dosa-dosa mereka, Allah mengazab mereka dengan cara membalikkan kota dan menghujani mereka dengan batu dari langit.

2. Pompeii (Kota yang Terkubur)

Pompeii, sebuah kota bersejarah di Italia, juga dihancurkan karena perilaku menyimpang penghuninya yang mirip dengan Sodom dan Gomora.

Penduduk Pompeii terlibat dalam hubungan sesama jenis dan perbuatan dosa lainnya.

Allah menghancurkan mereka dengan letusan dahsyat Gunung Vesuvius, menyapu bersih hampir seluruh penduduknya.

3. Ashabur-Rass (Kaum yang Menyembah Pohon)