Studi dari Sleep Medicine Reviews (2020) menemukan, balita yang tidur kurang dari 10 jam per hari lebih rentan mengalami gangguan perilaku dan penurunan daya tahan tubuh.
Orang tua disarankan membuat rutinitas tidur yang konsisten, menghindari paparan layar gadget satu jam sebelum tidur, serta menciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang.
4. Jangan Memaksa Anak Makan
Kebiasaan memaksa anak makan justru bisa berdampak buruk pada kebiasaan makan jangka panjang.
Penelitian dari jurnal Appetite (2021) menunjukkan bahwa metode “responsive feeding”, yaitu memberi makan sesuai sinyal lapar dan kenyang anak, jauh lebih efektif untuk mendukung pertumbuhan ideal.
Alih-alih memaksa, orang tua bisa mencoba mengenalkan berbagai jenis makanan sehat secara perlahan agar anak terbiasa dan menikmati waktu makan dengan nyaman.
5. Biasakan Anak Berjemur di Pagi Hari
Paparan sinar matahari pagi penting untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D alami, yang berperan dalam pembentukan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Journal of Pediatric Endocrinology (2018), anak yang jarang terkena sinar matahari berisiko mengalami kekurangan vitamin D dan gangguan pertumbuhan.
Maka oleh karena itu, berjemurlah bersama anak sebelum pukul 09.00 selama 10–15 menit agar manfaatnya optimal.
Menjaga kesehatan balita bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mencuci tangan, membersihkan mainan, menjaga waktu tidur, memberi makan dengan penuh kesabaran, dan rutin berjemur. Kebiasaan sederhana ini terbukti secara ilmiah mampu melindungi buah hati dari berbagai penyakit.
Yuk, biasakan sejak dini agar si kecil tumbuh sehat dan bahagia!***
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
