Banda Aceh, Acehglobal – PT Hutama Karya (Persero) memastikan lima seksi ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) siap beroperasi dengan baik untuk mendukung kelancaran lalu lintas mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah.

“Kami telah menyiagakan 222 petugas, 27 unit kendaraan layanan, 5 gerbang tol dengan 22 gardu tol, serta 5 titik top up di setiap gerbang,” ungkap Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya, Totok Masyadi, dikutip Kamis (4/4/2024).

Saat ini, lima seksi Tol Sibanceh yang beroperasi memiliki total panjang 48,5 kilometer. Gerbang Tol Padang Tidji masih dalam tahap konstruksi dan belum dioperasikan.

Keenam seksi Tol Sibanceh memiliki panjang total 74,2 kilometer, dengan rincian diantaranya, Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tidji) 25 kilometer (masih dalam tahap konstruksi), dan Seksi 2 (Seulimeum-Jantho) 6,35 kilometer.

Selanjutnya, Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) 16 kilometer, Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) 13,5 kilometer, Seksi 5 (Blang Bintang – Kuta Baro) 7,7 kilometer, dan Seksi 6 (Kuta Baro – Baitussalam) 5 kilometer.

Hanya tiga seksi yang dikenakan tarif, yaitu Seksi 2, 3, dan 4. Seksi 5 dan 6 masih gratis bagi pengguna tol sejak dibuka pada 22 Juni 2023.

“Untuk saat ini seksi 5 dan seksi 6 masih gratis. Sejak mulai dibuka pada 22 Juni 2023 sampai sekarang belum ada surat keputusan tarifnya, jadi masih gratis untuk pengguna tol,” ujar Totok.

Hutama Karya memprediksi peningkatan arus lalu lintas rata-rata sebesar 75 persen pada Lebaran 2024 dibandingkan hari biasa.

“Pada hari normal, Tol Sibanceh dilalui 2.978 kendaraan per hari. Diperkirakan selama Lebaran, jumlahnya mencapai 5.213 kendaraan per hari,” kata Totok.

Puncak mudik diprediksi terjadi pada Jumat (5/4/2024) dan puncak arus balik pada Sabtu (13/4/2024), dengan peningkatan mencapai 100 persen.

Totok mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku. Untuk memperlancar transaksi di gerbang tol, pengendara diimbau menggunakan satu kartu uang elektronik untuk satu kendaraan dan memastikan saldo yang cukup.(*)