Blangpidie, Acehglobal — Sebanyak 51 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di wisuda.

Rapat senat terbuka STKIP Muhammadiyah Abdya dalam rangka wisuda sarjana (S1) ke XI tahun 2024 berlangsung di Aula Kampus setempat, Kamis (19/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Afdal Jihad berharap, semoga mahasiswa yang di wisuda pada hari ini selalu sukses dalam meraih keinginan dalam kehidupan nyata.

Afdal menambahkan, dalam acara wisuda yang ke XI, ada 51 mahasiswa yang dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk mengemban gelar sarjana Strata 1. Diantaranya, 28 mahasiswa dari prodi pendidikan bahasa Inggris dan 23 dari prodi pendidikan Matematika.

“Kami segenap civitas akademika STKIP mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang di wisuda hari ini, kami juga meminta maaf dalam pelayanan yang kami berikan selama anak-anak kami menempuh perkuliahan di sini belum maksimal,” sebut Afdal.

Sementara itu, Pj Bupati Abdya, Sunawardi, yang diwakili oleh asistennya Musyawir menyampaikan. Perjalanan para wisudawan belum selesai, karena di daerah dan dunia masih membutuhkan kontribusi dari anak-anak muda.

“Dunia menunggu kontribusi kalian, jadilah pendidik yang mampu menginspirasi, dan mampu menjadi teladan, yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat khususnya di Abdya, karena. Kalian semu merupakan kebanggaan daerah,” sebutnya.

Di kesempatan yang sama, perwakilan dari LLDIKTI, Ali Umar menyampaikan, diera zaman sekarang, inovasi yang baru untuk masa yang akan datang salah satunya adalah pendidikan, maka oleh sebab itu. Muhammadiyah terus berbenah demi memajukan pendidikan, baik di Aceh maupun di luar negeri.

“Alhamdulillah, berkat usaha ketua dan seluruh civitasnya, STKIP Muhammadiyah sudah memulai untuk menjadikan universitas di Barat-selatan Aceh ini, dan sekarang sudah mencapai 90 persen,” ujarnya.

Ali menambahkan, Muhammadiyah juga terus berusaha menciptakan lulusan yang siap di dibidang masing-masing. Karena, di Muhammadiyah dibutuhkan kualitas bukan kuantitas.

“Yang perlu di pahami oleh para wisuda ialah, sesudah selesai menempuh pendidikan tinggi ini teruslah berbenah sesuai ilmu yang kalian dapatkan,” pintanya.(*)