GLOBAL BANDA ACEH – Sebanyak 89 hafiz Indonesia lolos seleksi tahap pertama calon imam Masjid Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak delapan orang penghafal Al Quran itu diantaranya berasal dari Provinsi Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakamenag) Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg menyebutkan, para peserta yang lulus seleksi tahap pertama berhak mengikuti ujian tahap dua dengan penguji dari Otoritas Uni Emirat Arab.
“Selamat kepada para peserta yang telah lolos seleksi, kita harapkan untuk mempersiapkan diri dengan mengulang hafalan Alquran, maupun ilmu fikihnya karena tahap kedua akan lebih menantang,” kata Iqbal dalam keterangannya di web resmi Kemenag Aceh, Kamis (2/9/2021).
Iqbal menambahkan, Kemenag RI terus membangun komunikasi dengan otoritas UEA terkait pelaksanaan seleksi di tengah pandemi Covid-19.
“Kemungkinan ujiannya akan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Yang terpenting adalah persiapkan diri dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Delapan orang hafiz asal Aceh itu berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 25-27 Agustus 2021.
“Kami juga mengajak masyarakat Aceh untuk mendoakan hafiz-hafiz dari serambi mekkah menjadi yang terbaik dan berhasil menembus jadi imam Masjid UEA,” ucap Kakamenag Aceh, Iqbal.
Berikut daftar peserta asal Aceh yang lolos dalam seleksi tersebut, Fachrurrozi (Aceh Besar), Ahmad Zaki (Langsa), Zinul Al-Misri (Aceh Besar), Muhammad Fahmi(Aceh Jaya), Harfan Ardi Kusuma (Aceh Tamiang), Rijalianto (Langsa Lama), Shabrun Jamil(Langsa), dan Muhammad Zarqali (Langsa). (*)