Blangpidie, Acehglobal – Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki potensi besar dalam pengembangan kebun kopi rakyat meski letak geografis daerahnya berada di kawasan dataran rendah.

Di Aceh, tak hanya di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang dikenal penghasil kopi, namun ribuan hektar lahan perkebunan di Abdya juga dinilai cocok dan berpotensi menjadi sebagai Blok Kopi Penghasil Tinggi (Blok).

Potensi itu kini mulai dilirik oleh sejumlah pihak. Mengingat tanaman kopi memiliki peran strategis dalam meningkatkan sektor perkebunan dan perekonomian masyarakat.

Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi atau yang akrab disapa Abi Roni, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah kebun kopi milik warga di Alue Geuregah, Desa Gunong Cut, Kecamatan Tangan-Tangan, pada Sabtu (19/4/2025) sore.

Kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program budidaya kopi rakyat yang sedang digalakkan.

Abi Roni didampingi Camat Tangan-Tangan, Jasmadi, Kabid Perkebunan Distanpan Abdya, Darwis, serta Koordinator Perkebunan, Adi Fazliadi. Sejumlah pemerhati perkebunan kopi juga ikut dalam peninjauan tersebut.

Abi Roni berharap kegiatan peninjauan ini menjadi langkah awal dalam mendorong Abdya sebagai sentra kopi rakyat. Ia menilai dukungan berbagai pihak sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan optimal.

“Kita ingin membangkitkan sejarah baru di Abdya, bahwa kopi itu juga pernah mendunia dari daerah kita ini. Apalagi, kopi merupakan kebutuhan dalam sehari-hari masyarakat,” katanya.

Menurutnya, program ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar bisa berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan ekonomi warga. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inisiatif ini ke level yang lebih tinggi.

“Bahkan ini nanti akan menjadi program fenomenalnya Pemerintah Kabupaten Abdya dalam lima tahun ke depan. Apalagi wilayah Abdya ini merupakan dataran rendah,” tuturnya.

Abi Roni juga menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi langsung dengan Bupati Abdya demi merealisasikan program kopi rakyat tersebut. Ia menyebut bahwa perhatian dan dukungan dari tingkat provinsi juga akan diupayakan.

“Saya akan serius untuk perkebunan kopi ini dan nanti akan segera berkoordinasi dengan Bupati. Termasuk untuk menjemput program ini hingga ke provinsi,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Abi Roni menyaksikan langsung keberadaan tanaman kopi jenis robusta, arabika, dan lebrika yang tumbuh subur di dataran rendah. Ia menilai hal ini menjadi bukti bahwa Abdya memiliki peluang besar dalam sektor kopi.

“Kita melihat, Abdya punya potensi tanaman kopi. Jadi ini harus kita fokus dan perlu dikejar secara cepat,” katanya.

Lebih jauh, Abi Roni berharap Abdya dapat memiliki varietas tanaman kopi induk yang siap dijadikan bibit khas daerah. Bibit ini nantinya akan memenuhi kebutuhan perkebunan kopi di berbagai kawasan di Abdya.

“Semoga wacana kita ini terwujud,” harapnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp