Kendati demikian, Kepala DPMK Kota Subulussalam, saran Sahbudiono untuk tetap melakukan tes urine terhadap Kepala Kampong yang mengikuti kunker tersebut.

“Hal ini untuk menjaga nama baik daerah kita yang dijuluki Bumi Syekh Hamzah Fansuri, terlebih-lebih sudah diberlakukannya syariat Islam di kota Subulussalam ini,” pungkasnya. (*)