GLOBAL JAMBI – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah telah melaksanakan Tanwir ke-II di Kota Jambi pada tanggal 4 – 6 Maret 2022 lalu.
Dalam Tanwir itu, diputuskan Aceh akan menjadi calon tuan rumah Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang ke-XVIII.
Selain, memutuskan lokasi tuan rumah Muktamar, pada Tanwir ke-II itu juga memusyawarahkan hal-hal penting terkait kebijakan organisasi Pemuda Muhammadiyah kedepannya.
Hal itu disampaikan Ketua Pjs. PW Pemuda Muhammadiyah Aceh, Musliadi M Tamin, MA, dalam keterangannya yang diterima media ini, Selasa (8/3/2022).
Musliadi menjelaskan, dalam Tanwir ke-II membahas dan memutuskan periodesasi dan pelaksanaan Muktamar XVIII, menetapkan tatib pemilihan, penunjukan calon tuan rumah Muktamar, serta merumuskan khittah Jambi Gerakan Pemuda Negarawan.
“Selain itu, dalam pandangan umum juga memberikan laporan dan perkembangan masing-masing Wilayah dan Daerah Pemuda Muhammadiyah,” katanya.
Pada Tanwir ke-II itu, delegasi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh, hadir sebagai peserta penuh yang diwakili oleh Wakil Bidang Hukum dan HAM, Abdul Gani Haitami dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi PWPM Aceh, Taufik Riswan Alue Bilie.
“Kita melaporkan disidang Pleno I bahwa PWPM Aceh, walaupun baru mengalami musibah meninggalnya Ketua Almarhum Rudi Ismawan, namun tekat PWPM Aceh tetap ingin melanjutkan Aceh sebagai Tuan Rumah Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII,” ujar Musliadi.
Kegiatan Tanwir ke-II Pemuda Muhammadiyah di Jambi tersebut, sambung Musliadi, juga dihadiri oleh Ivandi Akmal dan Hamdani, Wakil Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga PWPM Aceh.