Dia bahkan menegaskan, kesiapan pelaksanaan muktamar Pemuda Muhammadiyah di Aceh telah mendapatkan dukungan penuh dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan Amal Usaha Muhammadiyah.

“Kami PWPM Aceh juga telah mendapatkan dukungan Rekomendasi dari Pemerintah Aceh, baik eksekutif maupun legislatif, dan stakeholder di Aceh, termasuk Wali Nanggroe Aceh, Pimpinan Partai Aceh, serta Partai besar Lainnya,” katanya.

Dalam Tanwir tersebut, sebut Musliadi, diputuskan 10 Provinsi menjadi calon tuan rumah Muktamar Pemuda Muhammadiyah diantaranya, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali dan Gorontalo.

“Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII akan dilaksanakan pada bulan November atau selambat-lambatnya dalam tahun 2022,” pungkasnya. (*)