“Mahasiswa yang ingin melakukan advokasi bagi masyarakat marginal sangat sejalan dengan misi YARA. Sebab advokasi publik adalah rutinitas kami di YARA,” ungkap Safaruddin.

Para mahasiswi yang hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Silvia Febrina, Fifi D Maharani, Sititan W Husna, Asma Fitri, Vina, Weni, K Nafisa, Siti Khairani, Riskia Putri, dan Dhiya Jinan.

Salah satu mahasiswi, Silvia Febrina, mengungkapkan kebahagiaannya atas kesempatan belajar langsung dari lapangan.

“Ini pengalaman berharga bagi kami untuk belajar advokasi langsung dari praktisi,” kata Silvia.

Silvia dan rekan-rekannya berencana untuk terus berkolaborasi dengan YARA dalam tugas-tugas advokasi mereka, terutama dalam memperjuangkan hak-hak komunitas marginal di Aceh.(*)