Jakarta, Acehglobal — Penyanyi Agnez Mo tak tinggal diam setelah menjadi korban hoax. Dia geram dengan tuduhan netizen yang mengaitkannya dengan isu pro-Israel karena video dirinya minum kopi saat live di media sosial.

Video tersebut dianggap netizen sebagai alat untuk menyebarkan hoax dan fitnah bahwa Agnez mendukung Israel. Merasa geram, Agnez Mo pun angkat bicara melalui akun media sosialnya.

“Pertama-tama, seandainya ada seseorang yang berusaha membuat cerita seolah-olah aku mengatakan sesuatu yang tidak aku katakan, aku akan meminta tim hukumku untuk menghubungi mu,” tulis Agnez Mo dalam bahasa Inggris di akun Twitternya, dikutip Minggu (19/5/2024).

Penyanyi yang mengembangkan kariernya di Amerika Serikat itu mengungkapkan selama ini dirinya berusaha untuk menahan diri saat membaca komentar-komentar yang menyudutkannya. Hal itu dia lakukan karena merasa kasihan.

Namun, dia tak bisa diam saja karena tuduhan itu muncul tanpa dirinya muncul sepatah katapun soal apa yang dibicarakan oleh oknum-oknum tersebut.

“Aku pikir aku terlalu sering diam berkali-kali karena aku pikir itulah yang diriku tunjukkan dengan keanggunan, cinta, dan memaafkan,” lanjutnya.

“Tapi sialnya kalau kamu mau mencemarkan karakterku dengan MENGARANG CERITA DAN MENGAMBIL HAL-HAL DI LUAR KONTEKS, mungkin ini waktunya bagiku untuk mengambil tindakan dan menuntutmu,” tegas Agnez Mo.

Agnez Mo memberikan waktu 24 jam kepada pemilik akun yang dianggap menyebarkan hoax itu untuk meminta maaf.

“Dan aku berbicara kepada SATU akun spesifik (bukan kepada penggemarku yang luar biasa). Jadi kamu memiliki 24 jam untuk menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan menghapus ujaran hoaksmu yang provokatif,” kata pelantun ‘Matahariku’ itu.(*)