Blangpidie, Acehglobal — Di tengah momen Ramadhan yang kian mendekati akhir, air kelapa muda dan air tebu masih menjadi minuman primadona bagi umat muslim di Kota Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), untuk berbuka puasa.
Menjelang berbuka, masyarakat terlihat berbondong-bondong mencari minuman segar ini.
Air kelapa muda dan air tebu menjadi incaran utama, sebelum mereka beralih mencari makanan untuk berbuka.
“Rasanya segar sekali, apalagi diminum saat berbuka puasa,” kata Riki, salah seorang pembeli, Sabtu (06/04/2024).
Bagi Fitria Masir, pedagang yang setiap tahunnya menjajakan air tebu dan kelapa muda di bulan Ramadhan, momen ini merupakan berkah tersendiri.
Ia mengaku, rata-rata 200 buah kelapa dan 150 botol air tebu terjual setiap harinya.
“Alhamdulillah, air tebu dan kelapa muda laris manis. Setiap hari rata-rata 200 kelapa dan 150 botol air tebu terjual,” ungkap Maisir.
Tingginya permintaan ini bahkan membuat para pemasok kewalahan mendapatkan barang.
Maisir mengatakan, para pemasok harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan kelapa dan tebu setiap harinya.
“Memang beberapa hari belakangan ini para pemasok kewalahan mendapatkan barang dari petani. Ini karena memang akibat banyak peminat kelapa muda dan air tebu,” pungkasnya.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp