Blangpidie, Acehglobal — Gaya Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi yang dinilai mempertontonkan sikap arogansi terhadap salah satu petugas pemadam kebakaran (damkar) di kantor Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat, menuai kecaman warga.

Pasalnya, Sunawardi dilaporkan ke Polres Abdya pada Jumat (30/8) oleh korban Yusri (58), petugas damkar yang masih berstatus kontrak di BPBK, lantaran aksi ‘main kaki‘ Pj Bupati karena ditendang kakinya gegara tidak pakai sepatu saat sidak pada Kamis (29/8) pagi.

“Terkait berita yang beredar di media bahwa telah terjadi kekerasan terhadap salah satu petugas Damkar yaitu saudara Yusri yang mana dia ditendang oleh Pj. Bupati Abdya, karena hal sepele tidak pakai sepatu. Kami mengecam sikap arogansi Pj Bupati Sunawardi itu,” kata salah seorang warga Abdya, Suryandra Jalil, Sabtu (31/8).

Selaku warga Abdya, Suryandra mendesak agar pihak terkait melakukan proses hukum secara profesional terhadap sikap arogansi pimpinan daerah kepada bawahannya tersebut.

“Korban selain warga Kuta Tinggi, beliau juga berasal dari Durian Rampak Susoh. Sebagai warga Susoh kami sangat miris ketika mendengar sikap preman seorang kepala pemerintahan terhadap bawahannya ini,” ujar ketua DPC PKS Susoh itu.

Maka itu, Suryandra Jalil mengimbau kepada semua pihak agar mengawal proses hukum atas kasus ini, agar korban mendapatkan keadilan serta tidak ada lagi gaya kepemimpinan kepala daerah seperti itu terhadap bawahannya.

Klarifikasi Pj Bupati Sunawardi

Insiden Sidak di BPBK, Pj Bupati Abdya Klarifikasi Soal Tendang Petugas
Pj Bupati Abdya, Sunawardi saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (30/8/2024). (Foto: Acehglobal / Ist)