JAKARTA, ACEHGLOBALNEWS.com – Keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menimbulkan pertanyaan publik. Pasalnya, langkah ini dinilai menjadi sinyal penggabungan kembali dua lembaga yang sebelumnya berjalan terpisah.

Menanggapi hal tersebut, Amran mengatakan bahwa pengangkatannya sebagai pimpinan Bapanas merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo. Ia menyebut keputusan itu kemungkinan besar diambil untuk memperkuat koordinasi dan efisiensi dalam pengelolaan urusan pangan nasional.

“Ini pertanyaan agak berat ya. Karena kita ini hanya ikut perintah, ikut perintah dari atasan. Tetapi ini kita tahu antara Badan Pangan Nasional, dulu kan di bawah Kementerian Pertanian termasuk Badan Karantina. Mungkin. Mungkin salah satu adalah efisiensi,” ujar Amran saat konferensi pers di kantor Bapanas, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Amran menyebut langkah tersebut juga bisa dimaknai sebagai upaya pemerintah untuk menyatukan kebijakan pangan dalam satu komando, mengingat isu pangan mencakup banyak sektor yang saling berkaitan, mulai dari produksi, distribusi, hingga stabilisasi harga.

Dengan struktur baru ini, Kementerian Pertanian kembali memegang peran sentral dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Bapanas yang sebelumnya berdiri mandiri kini akan berkoordinasi langsung di bawah Kementerian Pertanian.

Pada kesempatan yang sama, Amran secara resmi menerima serah terima jabatan (sertijab) dari Kepala Bapanas sebelumnya, Arief Prasetyo Adi. Prosesi tersebut berlangsung di kantor Bapanas, Jakarta.

Perubahan ini menandai kembalinya fungsi dan koordinasi Bapanas ke bawah Kementerian Pertanian, sebagaimana sebelum lembaga tersebut berdiri secara mandiri pada 2021.

Sumber: cnbcindonesia

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp