GLOBAL BLANGPIDIE – Menjadi wilayah langganan banjir setiap tahunnya, warga Gampong Kuta Bahagia, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akhirnya kembali mengusung program lanjutan pembangunan talud beton penahan banjir di gampong setempat.

Pembangunan talud yang dimaksud bertujuan untuk mengatasi agar tidak meluapnya air sungai krueng Susoh ke wilayah pemukiman warga.

Hal itu disampaikan oleh Pj Keuchik Gampong Kuta Bahagia, Muhammad Nasir kepada ACEHGLOBALNEWS.COM, Kamis (23/9/2021).

“Lanjutan pembangunan talud penahan banjir sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena selama ini jika intensitas hujan lebat dan debit air sungai krung beukah tinggi, maka air berpotensi meluap ke pemukiman warga,” katanya.

Nasir menambahkan, lanjutan pembangunan talud tersebut menjadi prioritas pada musrenbang tahun 2022 yang digelar di Mushalla Quba, Selasa (14/9/2021) malam lalu.

Pria yang diberi kepercayaan memimpin kembali Gampong Kuta Bahagia ini mengungkapkan, pihaknya juga telah membangun talud penahan banjir pada tahun 2020 lalu dari dana desa sepanjang 320 meter.

Sedangkan, tahun 2021 ini, kata dia, pihaknya juga sedang membangun talud dengan volume panjang 412 meter yang bersumber dari dana desa.

“Jadi, total talud penahan banjir yang sudah dan akan kita bangun dari dana desa sepanjang 732 meter. Sementara, masih ada sisa sekitar kurang lebih 350 meter lagi yang sudah diusulkan oleh masyarakat melalui musrenbang tahun ini,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk pembangunan infrastruktur, pemerintah gampong juga akan melihat ketersediaan pagu anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat pada tahun mendatang.

Apabila dokumen Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKPG) dan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) TA 2022 mencukupi setelah memprioritaskan kegiatan-kegiatan dalam Perbup Abdya, maka pihaknya akan menyesuaikan pembangunan talud penahan banjir sisa 350 meter itu.

Disamping talud penahan banjir, lanjutnya, pada musrenbang lalu para peserta musyawarah juga menyampaikan beberapa usulan lain di bidang infrastruktur yakni, pembangunan jalan rabat beton, pembuatan saluran pembuang limbah RT, pembukaan jalan baru, penerangan lampu jalan, jambanisasi sehat bagi keluarga kurang mampu, dan pemasangan kanopi, serta palang nama Poksesdes.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News