“Saya peluk ibu saat itu. Kemudian, kami bawa beliau ke Puskesmas Lama Inong, karena tidak bisa ditangani, kami larikan ibu ke Rumah Sakit Teungku Peukan,” kenang Saman.

Tidak lama tiba di rumah sakit, lanjut Saman, nyawa Mardiati tidak tertolongkan. Ibunya pun menghembuskan nafas terakhir dipangkuan Saman.

“Atas kejadian ini, saya merasa sangat terpukul. Saya tidak bisa mengungkapkan apa yang saya rasakan saat ini. Saya tidak memukul ibu saya seperti kabar yang beredar,” ungkap Saman dengan nada sedih.(*)