SIMEULUE – Para pengemudi kendaraan yang melintasi Jalan Provinsi Lintas Sinabang-Sibigo di Desa Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam, Simeulue atau tepatnya di kawasan PDKS, wajib untuk berhati-hati dan meningkatan kewaspadaan saat melintasi jalan tersebut.
Pasalnya ruas badan jalan lintas Sinabang-Sibigo kondisinya saat ini sudah sempit karena banyak ditutupi semak belukar, yang dapat menganggu pandangan pengendara.
“Kondisi itu tentu sangat mengganggu pengguna jalan, bahkan dapat membahayakan para pengendara yang melintasi jalan tersebut,” kata Agus, salah seorang warga yang kerap melintas di jalan tersebut, kepada Acehglobal, Sabtu (22/7/2023).
Agus menambahkan, apabila tidak segera dilakukan pembersihan, akan mengganggu pandangan pengendara dan dikhawatirkan akan memakan korban.
“Saya sampaikan kepada semua saudaraku yang melintas di jalan lintas Sinabang – Sibigo agar lebih berhati-hati dalam berkendaraan,” ungkapnya.
Agus berharap Pemerintah Daerah atau Dinas PU Kabupaten Simeulue untuk lebih memperhatikan kondisi ruas jalan Sinabang-Sibigo. “Kan ada dana khusus untuk pemeliharaan badan jalan,” imbuhnya.
“Kalau semua jalan yang sudah dibangun pemerintah dan terus kita biarkan begitu saja, yang ada malah akan memperparah kondisi jalan kita, saya mengkhawatirkan akan banyak memakan korban,” ujar Agus.
Hal senada juga diungkapkan warga lain, Khalid. Ia mengatakan kondisi jalan di Kabupaten Simeulue saat ini sangat mengkhawatirkan. Selain sudah sempit, aspalnya juga mudah hancur dan ditambah lagi jalannya banyak lubang.
“Kami sangat berharap kepada Pemkab Simeulue dan Dinas terkait untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut,” pinta dia.
“Urusan jalan di Simeulue memang tiada henti-hentinya, tapi inilah tugas Pemerintah yang harus segera dituntaskan. Ini masalah ruas jalan, terus bagaimana mereka yang sampai detik ini belum merasakan jalan aspal sama sekali, apakah juga terus dibiarkan, mana keadilannya?” tutur Khalid.(*).
Editor: SSY