Blangpidie, Acehglobal – Sepanjang tahun 2024, Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil menyalurkan dana zakat dan infak sebesar Rp5,5 miliar lebih kepada ribuan penerima manfaat atau mustahik. Dana tersebut didistribusikan untuk berbagai program pemberdayaan dan bantuan sosial sesuai ketentuan syariah.

Anggota Badan Baitul Mal Abdya, Asmaul Husna, mengatakan bahwa penyaluran dana ini telah sesuai perencanaan dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, selama tahun 2024 ini, Baitul Mal Abdya telah mendistribusikan anggaran zakat dan infak sebesar Rp5,5 miliar lebih untuk ribuan mustahik di Kabupaten Abdya,” kata Husna, Selasa (31/12/2024).

Husna menjelaskan, dari target pengumpulan zakat sebesar Rp3,8 miliar, pihaknya berhasil menyalurkan Rp3,4 miliar kepada beberapa kelompok penerima, antara lain senif fakir, miskin, amil, muallaf, ibnu sabil, dan senif fisabilillah.

Beberapa program yang telah disalurkan dari dana zakat tersebut, di antaranya senif Fakir berupa santunan Fakir sebesar Rp700 juta untuk 700 mustahik, masing-masing menerima Rp1 juta. Dan santunan untuk ODGJ Rp80 juta untuk 40 orang, masing-masing menerima Rp2 juta.

Kemudian, senif Miskin meliputi santunan miskin Rp1,5 miliar untuk 2.558 orang, masing-masing menerima Rp600 ribu; bantuan pendampingan pasien miskin kurang mampu yang berobat dirujuk ke rumah sakit luar daerah Rp186 juta untuk 93 keluarga, masing-masing menerima Rp2 juta per keluarga.

Senif Fisabilillah terdiri dari santunan guru Dayah Rp121,6 juta untuk 152 guru Dayah dan Rp141 juta untuk 235 santri mondok dalam daerah.

Senif Ibnu sabil, meliputi Rp321 juta untuk program beasiswa santri penghafal Al-Qur’an (Tahfidz) dengan nominal beasiswa bervariasi mulai Rp1 juta hingga Rp2,5 juta per orang.

“Beasiswa Tahfidz ini terdiri dari empat kategori, yakni 3-5 juz 154 orang, yang diterima Rp1 juta. Kategori 6-10 juz 67 orang menerima Rp 1,5 juta per orang. Kategori 11-20 juz 22 orang dan menerima Rp2 juta per orang. Serta kategori 21-30 juz 9 orang, bantuan beasiswa yang diterima Rp2,5 juta per orang,” ulas Husna yang juga Koordinator Divisi Penyaluran dan Pemberdayaan Baitul Mal Abdya itu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News