Simeulue, Acehglobal — Kafilah Kota Banda Aceh berhasil meraih juara umum pertama pada event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 yang digelar di Kabupaten Simeulue.

Kafilah Banda Aceh meraih nilai total 66, sedangkan Aceh Besar mencapai 64, sekaligus meraih juara kedua.

MTQ Aceh ke-36 yang telah berlangsung sejak 26 November tersebut resmi ditutup oleh Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam Aceh, Zahroel Fajri, di lapangan Meuligoe Bupati Simeulue, Sabtu (2/12/2023) malam.

Dalam sambutannya, Kadis Syariat Islam Aceh, Zahroel Fajri, mengimbau seluruh masyarakat di Aceh untuk terus berinteraksi dengan Al-Qur’an.

“Al-Qur’an adalah petunjuk yang akan terus terpelihara dan terjaga eksistensi dan kemurniannya. Apabila umat Islam mau membaca, menghafal, memahami, menulis dan menyampaikan serta mengamalkan seluruh ajaran Al-Qur’an dalam hidup dan kehidupan. Karena hal itulah yang menjadi hakikat makna berinteraksi dengan Al-Qur’an sebagaimana yang diajarkan Rasullulah SAW,” ujar Zahroel.

Ia mengungkapkan, MTQ merupakan event yang dapat dijadikan sebagai sarana efektif bagi umat Islam untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. Karena persiapan MTQ bukanlah hanya saat event ini berlangsung tetapi pembinaan telah dilangsungkan jauh sebelum MTQ digelar.

“MTQ adalah salah satu sarana membentuk generasi Qur’ani di Bumi Serambi Mekah, karena event ini akan membuat generasi Aceh terus berinteraksi dengan Kitabullah. Hal ini tentu perlu dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya,” imbuh Zahroel.

Zahroel juga mengapresiasi panitia pelaksana MTQ ke-36 Aceh di Kabupaten Simeulue.

“Kepada panitia pelaksana, terutama Pemerintah Kabupaten Simeulue, LPTQ, SKPA terkait, tokoh agama, tokoh adat dan semua pihak yang telah mendukung, memberikan kontribusi, serta memfasilitasi pelaksanaan MTQ ke 36 ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi, karena Saudara telah menunjukkan dedikasi terbaik dalam mensukseskan event ini,” kata Zahroel.

Penutupan MTQ ke 36 (XXXVI) juga dihadiri oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, sejumlah Kepala SKPA, para bupati dan wali kota, para kepala SKPK dan Forkopimda Simeulue serta sejumlah pejabat lainnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp