|BLANGPIDIE – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Dua perwakilannya, Aulya Gyfar Firmanda dan Shafira Isbah Riskiana, berhasil menyabet Juara I Duta Generasi Berencana (Genre) Provinsi Aceh 2025.
Malam puncak pemilihan berlangsung di Aula Taman Seni dan Budaya, Banda Aceh, Jumat (31/10/2025).
Ajang tersebut diselenggarakan oleh Perwakilan KemendukBangga/BKKBN Provinsi Aceh dan dibuka langsung oleh Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr. Yusrizal.
Dari total 18 finalis asal kabupaten/kota se-Aceh, Aulya dan Shafira berhasil menorehkan prestasi tertinggi untuk daerah asal mereka, Abdya.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya, Jasmadi, mengucapkan selamat atas capaian tersebut. Ia menyebut kemenangan itu menjadi bukti bahwa remaja Abdya memiliki potensi dan kualitas unggul di tingkat provinsi maupun nasional.
“Duta Genre merupakan wadah pembentukan karakter remaja agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, berdaya saing, dan berakhlak,” ujar Jasmadi, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, keberhasilan para finalis tidak hanya diukur dari kompetisi semata, tetapi juga dari kemampuan mereka menjadi agen perubahan dan panutan bagi sesama remaja.
“Ajang ini bukan sekadar lomba. Duta Genre adalah ruang pembelajaran agar remaja mampu mengembangkan diri dan berkontribusi positif di lingkungannya,” tambahnya.
Tahun ini, sebut Jasmadi, Abdya mengirimkan tujuh finalis dalam ajang Duta Genre Aceh 2025. Mereka berasal dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) berbagai sekolah, yakni Azuhra Khalisa, Aulya Gyfar Firmanda, dan Shafira Isbah Riskiana dari SMA Tunas Bangsa Susoh. Sementara itu, Ezaria Salita, Imam Al Ghifari, dan Ridho Vadhillah mewakili MAN Blangpidie.
Para finalis mengikuti masa karantina selama enam hari di Mess PGRI Banda Aceh. Selama itu, mereka mendapat pembekalan dari berbagai narasumber, mulai dari BKKBN, akademisi, hingga psikolog.
“Materinya meliputi arah dan tujuan Genre, Quick Bangga Kencana, teknik fasilitasi, etika penampilan, public speaking, leadership, personal branding, hingga edukasi tentang kesehatan reproduksi dan bahaya napza,” jelas Jasmadi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
