ACEHGLOBALNEWS.com – Kabar baik datang bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Pada Oktober 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) resmi menyalurkan kembali bantuan sosial (bansos) dalam skala besar.

Program ini mencakup tiga jenis bantuan utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta dana tambahan atau penebalan bansos bagi penerima yang baru beralih ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Penyaluran kali ini menjadi momen yang paling dinanti para penerima manfaat. Pasalnya, banyak KPM akhirnya menerima pencairan ganda dari tahap sebelumnya yang sempat tertunda.

Beberapa warga bahkan mengaku memperoleh total bantuan hingga Rp1.800.000, hasil kombinasi dari PKH, BPNT, dan tambahan penebalan bansos. Dana ini tentu menjadi angin segar di tengah tingginya harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Adapun tiga jenis pencairan bansos yang dilakukan pemerintah antara lain: pertama, dana BPNT dan PKH tahap 3 susulan untuk KPM yang belum menerima di periode sebelumnya, kedua, bantuan penebalan sebesar Rp400.000 bagi penerima yang baru beralih dari PT Pos Indonesia ke KKS baru, dan ketiga, pencairan reguler PKH dan BPNT untuk KPM yang telah lolos verifikasi dan validasi data.

Struk pencairan yang beredar di berbagai daerah menunjukkan nominal gabungan yang cukup besar. Tak sedikit keluarga penerima manfaat yang mengaku terbantu dengan adanya pencairan ganda ini, terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta biaya pendidikan anak-anak mereka.

Bank Penyalur yang Sudah Cairkan Bansos

Penyaluran bansos Oktober 2025 dilakukan melalui jaringan bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan beberapa bank syariah. Masing-masing bank berperan sesuai wilayah dan jenis KKS yang digunakan oleh penerima manfaat.

Bank Syariah Indonesia (BSI) telah mengonfirmasi bahwa pencairan penebalan BPNT untuk wilayah Aceh sudah dimulai, khusus bagi penerima yang baru beralih dari PT Pos ke KKS BSI. Sementara itu, Bank BNI menyalurkan bantuan PKH dengan nominal antara Rp800.000 hingga Rp1.800.000, tergantung kategori penerima.

Bank BRI menjadi penyalur dengan jumlah transaksi terbanyak. Banyak KPM dilaporkan menerima BPNT dan PKH sekaligus dalam satu waktu pencairan, termasuk tahap 2, tahap 3, serta penebalan Rp400.000.

Pemerintah memastikan proses penyaluran bantuan ini berlangsung merata dan tepat sasaran, termasuk bagi penerima yang baru saja mengaktifkan kartu KKS mereka.

Kabar Baik dari Dunia Pendidikan

Selain bansos reguler, kabar menggembirakan juga datang dari sektor pendidikan. Program Indonesia Pintar (PIP) termin 3 mulai dicairkan secara bertahap untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.

Bantuan ini ditujukan agar peserta didik dari keluarga kurang mampu bisa memenuhi kebutuhan sekolah seperti seragam, buku, dan alat tulis tanpa harus membebani orang tua.

Cek Saldo Bansos Tanpa Antre di ATM

Antusiasme masyarakat yang tinggi membuat antrean di ATM dan agen bank meningkat di sejumlah daerah. Untuk menghindari antre panjang, Kemensos menyarankan KPM memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi mobile banking resmi dari masing-masing bank penyalur.

Pemegang KKS BRI dapat menggunakan aplikasi BRImo, penerima KKS BNI bisa memakai BNI Mobile Banking, pengguna KKS Mandiri dapat mengakses Livin’ by Mandiri, sedangkan penerima dari wilayah Aceh dengan KKS BSI bisa menggunakan BSI Mobile.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat memeriksa saldo, riwayat transaksi, dan jadwal pencairan bansos tanpa perlu datang langsung ke kantor pos atau bank.

Pencairan Dilakukan Bertahap Sepanjang Oktober

Kemensos menegaskan bahwa pencairan bansos PKH dan BPNT Oktober 2025 dilakukan secara bertahap hingga akhir bulan. Bagi KPM yang belum menerima dana, diimbau untuk bersabar dan rutin memantau saldo KKS masing-masing.

Dengan adanya pencairan berlipat ganda ini, pemerintah berharap daya beli masyarakat kembali menguat. Bantuan sosial ini bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekonomi keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.***

Sumber: Indopop

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp