“Kalo boleh saya katakan, Kuta Tinggi dan Suak ini adalah 2 desa yang merupakan basis politik saya sejak menjadi anggota DPRA,” cetusnya.
Politisi muda partai Gerindra ini juga mengungkapkan bahwa seperti apa masa depan dirinya, sebagai hamba Allah, ia siap menerima garis takdir yang ditetapkan oleh Allah Subhanallahu wa ta’ala. Namun, meski demikian, sebut Safar ia tidak akan pernah meninggalkan Kabupaten tercinta, Aceh Barat Daya.
“Saya tidak akan meninggalkan kabupaten yang saya cintai ini, dan saya siap berjuang bersama dengan bapak-ibu sekalian untuk kita majukan, kita bangun, dan kita kembangkan kabupaten Abdya yang kita cintai ini,” tegas Safar.
“Saya menyatakan diri saya siap kembali berjuang untuk kabupaten Aceh Barat Daya pada November 2024,” tambah Safar seraya disambut gemuruh tepuk tangan ribuan penonton.
Safaruddin juga menambahkan, bahwa turnamen Barsela Cup IV 2024 merupakan momen spesial baginya untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat Abdya. Ia bersyukur turnamen ini berjalan lancar dan sukses. Meskipun ada satu insiden kecil yang terjadi, namun hal itu telah terselesaikan dengan baik. Safar yakin Barsela Cup tahun – tahun selanjutnya akan jauh lebih baik lagi.
“Saya meyakini, InsyaAllah sekali lagi saya meyakini bahwa Barsela Cup ini akan jauh lebih baik nantinya,” tandasnya. (*)