| BLANGPIDIE – Menyusul keluhan warga Aceh Barat Daya (Abdya) yang meminta jadwal pemadaman dan penyalaan listrik sementara, PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Blangpidie menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di wilayah tersebut masih berada dalam status darurat.
Situasi itu terjadi setelah banjir bandang dan longsor merusak sejumlah infrastruktur transmisi listrik di Aceh.
Manager PLN ULP Blangpidie, Zafandilla, mengatakan kerusakan pada beberapa menara transmisi membuat pasokan listrik tidak stabil.
Dalam situasi seperti ini, kata dia, PLN tidak dapat menetapkan jadwal pemadaman dan penyalaan bergilir sebagaimana biasanya.
“Saat ini kita disuplai dari PLTU 1 dan 2 Nagan Raya yang kemampuan dayanya sangat terbatas.
Penyalaan bertahap dan rolling harus smooth agar PLTU tidak trip karena sangat sensitif. Sehingga, jadwal penyalaan bergilir tidak bisa ditentukan dalam kondisi emergency seperti saat ini,” ujar Zafandilla, kepada , Sabtu (6/12/2025).
Ia menegaskan, selama masa darurat, jadwal listrik masih sangat dinamis dan tidak bisa ditentukan secara pasti. Pembagian daya harus dilakukan dengan hati-hati demi menjaga keberlangsungan suplai yang tersisa.
Saat ini, menurut Zafandilla, baru sekitar 20 persen wilayah Abdya yang dapat menerima suplai listrik. Masyarakat yang sudah menikmati listrik, ia mengimbau menggunakan daya secara bijak dan mengurangi beban yang tidak mendesak.
“Bagi yang saat ini sudah merasakan menyala harap dapat menggunakan listrik sebaik-baiknya. Kami mohon agar dapat bersabar dalam kondisi seperti ini dan mohon doanya agar segera pulih 100 persen,” katanya.
Zafandilla menjelaskan, suplai utama listrik untuk Kabupaten Abdya sebagian besar disuplai dari Sistem Kelistrikan Sumatera yang sangat mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya.
Meskipun berada di kabupaten tetangga, lanjutnya, pembangkit-pembangkit besar seperti PLTU Nagan Raya 1 & 2 dan PLTU 3 & 4 (MPG) menyalurkan listrik ke sistem transmisi 150 kV yang terinterkoneksi dan menyuplai daerah-daerah di pantai barat-selatan Aceh, termasuk Abdya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan