“Salah ya saya bilang salah lah, benar ya saya bilang benar. Jangankan Dudung, pejabat atau penguasa, andaikan bapak kandung saya salah, tidak saya benarkan dan akan saya lawan kesalahannya,” tegas Habib Bahar.

Tak hanya itu, Habib Bahar mengaku tak membahas TNI atau Polri secara institusi, melainkan para elite yang ia nilai mengeluarkan kebijakan yang salah.

“Saya itu tidak bahas TNI Polri, tapi petinggi pejabat TNI Polri yang keluarkan kebijakan yang salah, kebanyakan TNI itu cinta ulama, habaib karena TNI lahir dari seorang ulama yaitu Jenderal Sudirman,” ujar Habib Bahar.

Untuk diketahui, Habib Bahar bin Smith kembali dipolisikan seusai ceramahnya viral. Pernyataan Habib Bahar dalam video ceramah tersebut dinilai mengandung ujaran kebencian terhadap KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.(*)