Benahi Infrastruktur, RSUD-TP Abdya Targetkan Pelayanan Kesehatan Makin Maksimal

BLANGPIDIE, ACEHGLOBALNEWS.com — Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) Aceh Barat Daya (Abdya) kini tengah berbenah besar-besaran di tahun 2025, terutama di bidang infrastruktur guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Hasil pantauan Acehglobalnews.com, Rabu (15/10/2025), di komplek RSUD-TP Abdya terlihat sejumlah titik di lingkungan rumah sakit milik pemerintah daerah Abdya itu sedang dalam tahap pembangunan.

Aktivitas pekerja tampak padat, yang menandakan proyek renovasi berjalan intensif demi mewujudkan peningkatan fasilitas yang lebih representatif.

Renovasi besar ini menjadi bagian dari persiapan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RSUD-TP Abdya. Program ini bertujuan menghadirkan pelayanan rawat inap yang lebih layak dan setara bagi seluruh pasien.

Tak hanya ruang rawat inap, beberapa unit pelayanan lain juga tampak turut diperbaiki demi menunjang kenyamanan dan efektivitas kerja tenaga medis pada rumah sakit tersebut.

Tercatat ada tujuh titik renovasi Infrastruktur yang sedang dikerjakan, meliputi ruang NICU, ruang PICU, ruang rawat Rindu A dan Rindu B, perluasan laboratorium, perluasan gudang farmasi, hingga pembangunan lanjutan ruang poliklinik dan rekam medik.

Direktur RSUD-TP Abdya, dr. Ismail Muhammad, Sp.B., melalui Kabid Penunjang Sarana dan Prasarana, T. Fakhruddin, membenarkan adanya sejumlah perbaikan di lingkungan rumah sakit Tengku Peukan.

Fakhruddin mengatakan, renovasi ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum Spesifik Grant (DAU-SG) bidang kesehatan. Ia berharap, peningkatan sarana ini dapat mempercantik wajah pelayanan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Abdya.

“Kita harapkan semoga setelah ini selesai masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal,” ujarnya.

Fakhruddin menambahkan, pihak rumah sakit menargetkan seluruh pengerjaan selesai pada akhir November 2025. Meski demikian, proses renovasi yang dilakukan siang dan malam terkadang menimbulkan kebisingan di area rumah sakit.

“Pekerja terus berupaya mengejar target, agar selesai tepat waktu, jadi sedikit menimbulkan kebisingan, maka atas kondisi ini kami mohon maaf kepada pasien dan keluarga yang berobat,” ucapnya.

Dengan rampungnya renovasi ini, manajemen RSUD-TP Abdya optimis layanan kesehatan di daerah berjuluk “Nanggroe Sigupai” itu akan semakin baik, nyaman, dan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit modern. (*)