Bendung Krueng Pase Disulap Jadi Wisata Islami, Ikon Baru Aceh Utara - Laman 2 dari 2

Bendung Krueng Pase Disulap Jadi Wisata Islami, Ikon Baru Aceh Utara

Laporan: Adi Fitri | Editor: Redaksi
Bendungan Krueng Pase hampir rampung dikerjakan. (Foto/AJNN)

Rencana besar ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan instansi terkait lainnya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan koordinasi agar pengoperasian bendung dan penataan kawasan berjalan lancar serta selaras dengan konsep pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, kawasan wisata islami Krueng Pase nantinya diharapkan bisa menjadi pusat edukasi air dan lingkungan hidup yang menyatu dengan nilai-nilai religius.

Dengan konsep wisata islami, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sembari beraktivitas positif, seperti rekreasi keluarga, kegiatan keagamaan, hingga edukasi pertanian terpadu.

Dalam surat resmi yang ditembuskan kepada Gubernur Aceh, Ketua DPRK Aceh Utara, Kepala Dinas Pariwisata Aceh, hingga Camat Meurah Mulia, pemerintah daerah menegaskan komitmennya menjadikan Krueng Pase sebagai destinasi wisata unggulan berbasis irigasi dan keislaman.

Langkah ini sekaligus menunjukkan bagaimana Aceh Utara terus berinovasi memadukan antara fungsi infrastruktur publik dan pengembangan pariwisata.

Dengan perpaduan konsep wisata islami dan wisata alam sungai, Bendung Krueng Pase diharapkan mampu menjadi daya tarik baru yang menghidupkan perekonomian lokal dan memperkuat identitas Aceh sebagai daerah dengan warisan budaya dan nilai religius yang kuat.

Jika terealisasi, kawasan Bendung Krueng Pase tidak hanya akan berfungsi sebagai sumber pengairan bagi pertanian sekitar, tetapi juga sebagai magnet wisata baru di Tanah Rencong, tempat di mana alam, budaya, dan spiritualitas bertemu dalam harmoni. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tutup