Blangpidie, Acehglobal – Tiga gampong di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masuk dalam daftar verifikasi nominasi Program Kampung Iklim (Proklim) Utama Tahun 2025 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hal ini berdasarkan surat dari Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLHK Nomor: S.143/H.2/JFT/PPI.5.1./B/06/2025 tentang pelaksanaan verifikasi nominasi Proklim Utama oleh Direktur Adaptasi Perubahan Iklim.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Abdya, Rahwadi melalui Plt SektePlt Sekretaris Dewi Marlina, menyebutkan, ketiga gampong yang masuk dalam nominasi adalah Gampong Drien Beurumbang, Gampong Blang Makmur di Kecamatan Kuala Batee, serta Gampong Padang Panjang di Kecamatan Susoh.
“Alhamdulillah, dari empat gampong yang kita usulkan, tiga di antaranya berhasil masuk dalam verifikasi nominasi Proklim Utama tahun 2025,” ujar Dewi Marlina kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Menurut Dewi, tahun ini hanya enam gampong di seluruh Aceh yang berhasil masuk ke tahap verifikasi nominasi Proklim Utama. Selain tiga gampong dari Abdya, ada satu dari Aceh Selatan, satu dari Aceh Tengah, dan satu dari Kota Langsa.
“Ini rekor baru untuk Abdya. Tiga gampong lolos verifikasi. Semoga nanti bisa meraih Trofi Proklim Utama. Semua ini tentu berkat kerja keras dan dukungan banyak pihak, mulai dari Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Sekda, Dinas Perkim LH, APDESI, perangkat gampong, hingga masyarakat,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan hasil desk review dari pusat, ada 355 usulan Proklim Utama di seluruh Indonesia yang lolos syarat untuk diverifikasi. Semuanya memiliki nilai total di atas 81 persen dan telah melengkapi data pada aplikasi Spectrum oleh DLHK Provinsi masing-masing.
“Dari 355 desa seluruh Indonesia, Abdya tembus tiga gampong. Untuk skor/nilai usulan di atas 89 persen akan dilakukan verifikasi secara online/faktual pada Rabu, 23 Juli 2025 ini,” jelas Dewi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan