Blangpidie – Komitmen TNI AD di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam upaya menurunkan angka stunting secara terpadu terus dilakukan. Bersinergi dengan BKKBN dan Dinkes setempat, prajurit TNI yang bertugas sebagai Babinsa itu kini tengah gencar mendampingi program Ibu Asuh Anak Stunting tersebar 152 Desa dalam 9 Kecamatan.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Azwani, membenarkan pihaknya hingga kini terus berupaya membantu pemerintah menekan kasus stunting.
Upaya tersebut salah satunya mendampingi para Nakes memberikan tambahan gizi dan mengontrol tumbuh kembang anak stunting di masing-masing Desa melalui program Gerakan Ibu Asuh Anak Stunting Abdya (GIASA).
“Ya benar, hingga kini para Babinsa kita di wilayah rutin mendampingi tim Nakes dan Ahli Gizi mengintervensi stunting,” kata Pasiter, Senin (6/2/2023).
Kapten Azwani menyebutkan kasus stunting masuk sebagai salah satu prioritas tugas pihaknya, terlebih setelah pucuk pimpinan TNI AD Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dinobatkan sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting oleh Kepala BKKBN pusat pada Juni 2022 lalu.
Dalam upaya menekan kasus stunting di wilayah, selain fokus bersinergi dengan Nakes, pihaknya juga terus berupaya memperkuat sektor ketahanan pangan melalui kegiatan pendampingan pertanian.
Pasiter menyebut kolerasi penguatan lini pertanian tersebut berdampak pada peningkatan ekonomi dan taraf gizi masyarakat.
“Lain dari itu kita bersama dengan sinergi BKKBN juga rutin melakukan sosialisasi pencegahan stunting dengan sasaran kelompok pasangan usia subur, edukasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak usia dini dan lainnya. Kita berharap semua upaya ini dapat membantu target pemerintah dalam menekan stunting,” tandasnya. (Ril)