“Pesan dari Ayahanda, khusus karena di Saudi ini sistemnya kerajaan, maka di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya PCIM itu memang istimewa, tidak bisa disamakan antara yang lainnya sehingga kita harus taat pada peraturan setempat sesuai dengan apa yang bisa kita lakukan. Contohnya, tidak bisa masang logo di Markaz, atau terang-terangan mengatakan Muhammadiyah ada di sini karena ormas apapun di Arab Saudi adalah terlarang meskipun di bawah kedutaan,” kata Hamka.

“Alhamdulillah kemarin (PCIM dan Haedar Nashir) silaturahim dengan salah satu imam Masjidil Haram dan beliau (imam) sangat simpati sekali dengan apa yang ada di Persyarikatan,” pungkasnya. (*)

Editor : Salman

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp