BKPRMI Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Pedalaman Aceh Timur

BKPRMI Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Pedalaman Aceh Timur

Laporan: Ridha Yunawardi | Editor: Salman
BKPRMI salurkan bantuan berupa sembako untuk warga terdampak banjir di pengungsian Gampong Meunasah Tunong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, pada Rabu (3/12/2025) sore. Foto: Acehglobal/Ridha Yunawardi

AGN Logo | IDI — Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur mengantar bantuan tanggap darurat berupa sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Pante Bidari pada Rabu (3/12/2025) sore.

Bantuan tersebut diserahkan ke salah satu titik pengungsian yang terletak di Gampong Meunasah Tunong, kecamatan setempat.

Camat Pantee Bidari, Darkasi SE, menyampaikan bahwa Kecamatan Pante Bidari adalah salah satu kecamatan yang paling parah terdampak banjir yang terjadi pada tanggal 26 November lalu di Kabupaten Aceh Timur. Dimana, kata dia, terdapat 13 Korban meninggal dunia, dan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Hingga Rabu (3/12), kata Darkasi setidaknya masih terdapat 18 Titik pengungsian yang tersebar dibeberapa Gampong di kecamatan tersebut.

Amatan Tim DPD BKPRMI Aceh Timur selama ini, saat masuk ke pedalaman Pantee Bidari sungguh sedih melihat pemandangan yang sangat memprihatinkan.

Yanwar, Pengurus BKPRMI melihat kerusakan yang disebabkan oleh banjir lalu, dimana rumah-rumah penuh dengan genangan lumpur akibat banjir, bahkan beberapa diantaranya mengalami rusak berat.

“Hingga saat ini, masyarakat sangat mengharapkan bantuan bahan makan seperti beras, air bersih dan pakaian layak pakai,” sebut Yanwar.

Bantuan yang ada hingga saat ini, lanjut Yanwar, dirasakan belum memadai mengingat hampir seluruh Gampong mengalami dampak banjir dan terpaksa mengungsi.

Yanwar mengucapkan terimakasih kepada BKPRMI Aceh dan Para Donatur atas bantuan sembako yang diterima pihaknya berupa Ikan Segar, Beras, Mie Instan, Peralatan Mandi, Air Mineral, Minyak Makan dan lain lain, akan segera disalurkan kepada Titik Pengungsian yang ada. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tutup