Tapaktuan, Acehglobal – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan, khususnya di tingkat desa. Hal ini terlihat dari kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Komunitas Desa dan Fasilitasi Usaha Pangan Desa yang digelar di Desa Bukit Gading, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (28/8/2024).
Acara yang dibuka oleh Camat Kota Bahagia, Muhammad Yusuf, ini menekankan pentingnya penerapan prinsip keamanan pangan dalam pengolahan makanan tambahan berbahan lokal.
“Makanan yang kita konsumsi, terutama untuk anak-anak stunting, harus benar-benar aman dan bergizi,” tegas Yusuf dalam sambutannya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Bimtek serupa yang telah dilaksanakan di Desa Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, sehari sebelumnya.
Para peserta dari kedua desa diberikan materi mengenai stunting, keamanan pangan, serta pentingnya mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.
Materi tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Infokom BPOM Aceh, Endang Yuliawati. Endang juga memaparkan 5 kunci keamanan pangan di sekolah, sarana ritel, dan keluarga.
Setelah sesi materi, peserta diajak untuk melakukan observasi dan fasilitasi langsung ke usaha pangan desa, termasuk Rumah Produksi Komunitas (RPK).
“Dari hasil observasi, kami menemukan bahwa sebagian besar usaha pangan olahan di desa masih menggunakan peralatan manual dan belum memiliki izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT),” ungkap Endang Yuliawati.