Blangpidie, Acehglobal – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Desa Iku Iku Lhung, Kecamatan Jeumpa, Senin (21/4/2025).

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari program 100 hari kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Safaruddin-Zaman Akli.

Dalam agenda tersebut, Bupati ingin memastikan bahwa pengelolaan sampah di TPA Iku Lhung dapat lebih tertata dan terorganisir. Ia juga melihat langsung kondisi lingkungan dan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi TPA.

Bupati Safaruddin menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Iku Lhung yang selama bertahun-tahun menghadapi tantangan akibat keberadaan TPA. Ia menyadari persoalan sampah telah menjadi beban sosial dan lingkungan yang besar bagi warga setempat.

“Saya apresiasi para pemulung yang bekerja di sini, dan saya berpesan agar tetap menjaga kesehatan karena tempat ini penuh dengan bakteri,” ujar Safaruddin di hadapan warga.

Bupati juga menegaskan, penataan TPA menjadi salah satu prioritas dalam program 100 hari kerja hingga lima tahun ke depan. Ia menyampaikan komitmennya untuk membenahi pengelolaan sampah di Iku Lhung secara bertahap dan berkelanjutan.

“Insya Allah, penataan sampah khusus di Desa Iku Lhung ini akan kita benahi pelan-pelan,” ucapnya.

Sebelum menjabat sebagai Bupati, Safaruddin mengaku sudah lama mengikuti isu TPA Iku Lhung sejak masih menjadi pimpinan DPR Aceh. Ia mengatakan, kondisi lalu lintas truk dan becak sampah yang lalu-lalang turut mengganggu kenyamanan warga dan mencemari lingkungan.

“Kita akan pikirkan bersama bagaimana sampah ini bisa didaur ulang dan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD),” katanya.

Untuk mendukung upaya ini, Pemkab Abdya berencana mengirim sumber daya manusia dari Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup ke Banyumas. Tujuannya adalah mempelajari sistem pengelolaan sampah yang sukses di daerah tersebut sehingga bisa diterapkan di Abdya.

“Tentu semuanya butuh proses. Tidak bisa serta merta seperti membalikkan telapak tangan,” ujar Safaruddin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp