Blangpidie, Acehglobal – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, menekankan pentingnya kejujuran dan ketelitian dalam pengelolaan data kemiskinan oleh para operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Safarudddin menilai, pembenahan data menjadi langkah awal untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan secara menyeluruh.
“Kalau data salah, tidak bisa kita selesaikan persoalan. Maaf Pak Kepala BPS, saya mau mulai dengan cara-cara yang baik. Kita ingin bereskan data ini,” kata Bupati Safaruddin saat membuka kegiatan bimbingan teknis untuk operator SIKS-NG dan pendamping PKH se-Kabupaten Abdya, Kamis (7/8/2025) di Blangpidie.
Dalam sambutannya, Safaruddin mengajak para pendamping PKH untuk aktif berkoordinasi dengan perangkat desa dalam proses verifikasi data warga kurang mampu. Ia menekankan bahwa, ketepatan data sangat menentukan kebijakan penyaluran bantuan dari Dinas Sosial maupun Baitul Mal.
“PKH bantu pihak desa verifikasi. Soal data kemiskinan, soal bantuan rumah, bantuan pemerintah, itu penting. Supaya nanti Dinas Sosial dan Baitul Mal bisa memikirkan bagaimana bisa membantu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Safaruddin mengungkapkan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni di Abdya tanpa harus membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).
Ia prihatin masih ada warga yang tinggal di rumah berdinding bambu, beratap rumbia, dan berlantai tanah.
“Atau rumah yang kamar mandinya saja tidak ada,” tegasnya.
Karena itu, ia meminta seluruh operator di tingkat gampong untuk tidak asal dalam menginput data.
Menurutnya, masih banyak warga sangat miskin yang tidak terdata hanya karena proses verifikasi di lapangan yang lemah.
“Operator, tolong input data dengan benar. Mana rumah yang hari ini gasin tat-tat (sangat miskin), pastikan mereka masuk data dan layak dibantu,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Safaruddin juga menyampaikan rencana pembangunan Sekolah Rakyat dengan fasilitas lengkap dan berstandar tinggi. Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Abdya telah menyiapkan lahan seluas enam hektare untuk pembangunan sekolah tersebut.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan