Bupati Abdya Minta Keuchik Pecat Aparatur Desa yang Tak Shalat Berjamaah

Blangpidie, Acehglobal – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin kembali menegaskan komitmennya dalam menggalakkan shalat shalat berjamaah. Ia menyatakan, kewajiban salat lima waktu secara berjamaah bukan sekadar anjuran, tapi harus dilaksanakan secara disiplin.

Dalam sebuah tausiyah usai Shalat Subuh berjamaah di Masjid Jamik, Desa Meunasah Sukon, Kecamatan Lembah Sabil, Jumat (20/6/2026), Safaruddin bahkan meminta Keuchik agar memecat aparatur desa yang ketahuan sering meninggalkan shalat berjamaah.

“Pak Keuchik. Nyoe lhee go aparatur hana seumayang jamaah, nyan kajeut boh ju (kalau tiga kali aparatur desa tidak shalat jamaah, itu langsung ganti aja),” tegas Safaruddin, disambut tawa para jamaah.

Dalam tausiyahnya, Safaruddin menekankan bahwa kunci dari ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah dengan mengingat Allah. Ia menyitir ayat Al-Qur’an dari Surah Al-Baqarah ayat 152 dan 153 sebagai dasar seruannya.

“Salah satu cara menciptakan ketentraman dan ketenangan hidup itu adalah dengan mengingat Allah,” ujarnya.

Menurut Safaruddin, banyaknya persoalan hidup berakar dari jauhnya manusia dari Allah, serta kebiasaan mengabaikan perintah agama. Ia juga menyoroti dosa-dosa kecil dan penyakit hati sebagai sumber utama kegelisahan dalam hidup.

“Dosa itu menghambat rasa tenang. Jauhi sifat tercela seperti iri hati, dengki, ku’eh… Itu semua penyakit hati,” tegasnya.

Ia juga menyinggung perilaku negatif seperti merasa terancam saat melihat orang lain sukses, hingga sikap yang terlalu mencintai dunia dan melupakan akhirat.

“Perbanyaklah syukur,” ajaknya. Karena, jarang bersyukur kepada Allah, kata Safar, juga menjadi akar dari banyaknya kegelisahan.

Lebih jauh, Safaruddin mengajak para jamaah untuk memperbanyak zikir dan menjaga kualitas ibadah. Ia mengingatkan agar umat Islam tidak mudah menyalahkan takdir atau merasa Allah tidak adil ketika keinginan belum terpenuhi.

“Kenali Islam dulu, baru kemudian ihsan. Nilai-nilai kebijaksanaan itu datang setelah kita menjalani Islam dengan baik,” tuturnya.