Blangpidie, Acehglobal – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin menyatakan bahwa ia telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengawal Peraturan Bupati (Perbup) tentang Peukong Agama berjalan di kabupaten setempat.
“Saya akan evaluasi, saya sudah membentuk tim satgas untuk mengawal Perbup Peukong Agama ini,” tegas Bupati Safaruddin dalam sambutan saat acara pelantikan dua Pj (Penjabat) Keuchik dan satu Imum Mukim, di lobi kantor Bupati Abdya, Jumat (3/10/2025).
Safaruddin menyebut Perbup Peukong Agama yang sudah dilaunching salah satu poinnya ialah mengatur kewajiban shalat berjamaah.
“Saya tidak main-main. Soal kebijakan ini saya tidak pandang siapapun, walaupun saudara saya. Kalau tidak sanggup, katakan tidak sanggup,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah sangat komit dalam penerapan syariat Islam di Abdya, karena itu ia mengajak masyarakat pentingnya menegakkan shalat berjamaah di masjid-masjid dan mushalla.
“Ayo kita gerakkan shalat berjamaah dengan baik. Mulainya dari kita-kita dulu sebagai pimpinan, kemudian diteruskan oleh masyarakat,” kata Safaruddin.
Ia menegaskan, jika shalat tidak hanya sebatas kewajiban, tetapi sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
“Shalat itu doa, bentuk penghambaan kita kepada Allah. Saat kita takbir, disitulah awal komunikasi kita dengan Allah. Maka jangan dilalaikan,” ucapnya.
Menurut Safaruddin, penerapan Perbup Peukong Agama akan diberi reward maupun sanksi. Ia juga memberi kewenangan kepada keuchik untuk mengganti aparatur gampong yang tidak melaksanakan shalat berjamaah tanpa alasan mendesak.
“Minimal shalat Magrib, Isya, dan Subuh harus berjamaah. Saya juga minta MPU untuk menjadi bagian penerapan sosialisasi Perbup ini agar bisa berjalan, begitu juga Mukim dan Pj Keuchik harus mengambil bagian,” ucapnya.
Safaruddin meyakini, doa dan shalat berjamaah memberi dampak besar bagi pemerintahan dan pembangunan di Abdya.
“Ini berkat bapak-ibu sekalian yang selalu mendoakan dan keberkahan shalat subuh yang selama ini kita galakkan, sehingga banyak pembangunan-pembangunan yang bisa kita bawa pulang dari pusat,” katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan