GLOBAL BANDA ACEH – Penandatanganan MoU antara Ceo Murban Energy, investor Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed Thani dengan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, terkait investasi di Pulau Banyak Aceh Singkil, ditunda.

Hal itu kemudian membuat Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menjadi kecewa.

Dulmusrid mengungkapkan kekecewaannya lantaran agenda penandatanganan MoU sudah dijadwalkan oleh Dubes Indonesia di Abu Dhabi pada 2 November 2021 di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).

Selain itu, momen tersebut juga menjadi salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi di World Expo 2020 Dubai.

Dulmusrid mengaku baru mengetahui jika MoU investasi wisata di pulau banyak senilai Rp 7 triliun itu batal ditandatangani saat adanya pertukaran 14 nota kesepahaman antara Pemerintah UEA dengan Pemerintah Indonesia.

“Ternyata dari 14 nota kesepahaman antara pemerintah UEA dengan pemerintah Indonesia, investasi Murban Energy di pulau Banyak Aceh Singkil tidak masuk,” kata Dulmusrid seperti dilansir dari aceh.tribunnews.com, Minggu (7/11/2021).

Ia mengatakan, belum ada informasi resmi yang menyebutkan jika penandatanganan MoU investasi di pulau banyak itu ditunda atau dibatalkan.

Menurut Dulmusrid, kecewa saja tidak cukup. Meskipun begitu, ia akan berbicara kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

“Pak Gubernur menyampaikan sekembalinya beliau dari UEA ke Indonesia akan diagendakan untuk menghadap bapak presiden Jokowi,” ujarnya.

Bupati Aceh Singkil berharap, presiden Jokowi bersama menteri terkait agar mengupayakan investasi Murban Energy tersebut bisa terlaksana.

“Karena investasi ini merupakan dambaan khususnya bagi masyarakat Aceh Singkil, dan umumnya Aceh, serta diyakini dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah,” katanya.

Diketahui, delegasi Aceh yang dipimpin oleh Gubernur Nova Iriansyah termasuk Bupati Aceh Singkil dan rombongan sudah terbang ke UEA untuk menghadiri penandatanganan MoU Investasi pulau banyak Aceh Singkil. (*)