Usaha BUMG Beudoh Beusare
BUMG Beudoh Beusare diprakarsai oleh Geuchik Gampong bersama Perangkat Gampong dan Tuha peut telah memiliki aset yang mencapai miliyaran rupiah.
BUMG itu telah memfokuskan usahanya dalam bidang ternak ayam potong dan telah meraup keuntungan hingga Rp 500 juta setiap tahunnya.
BUMG Beudoh beusare memulai usaha di bidang peternakan sejak tahun 2020, dengan modal dasar Rp 1,2 Miliyar. Anggaran itu awalnya digunakan untuk membangun kandang yang dilengkapi dengan peralatan penguapan, serta sirkulasi udara yang cukup.
Puluhan ribu ayam dengan berat 1,8 Kg, kini dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan daging lokal menjelang Hari raya Idul Fitri 1443 H mendatang.
Geuchik Seumirah Lukman, disela-sela menerima kunjungan Camat Nisam Antara, Azhar, menyebutkan jika usaha BUMG yang mereka lakoni selama ini sudah mampu menampung tenaga kerja dari masyarakat.
Selain itu, perusahaan milik gampong itu juga menjadi penggerak perekonomian bagi masyarakat dalam penyediaan daging untuk kebutuhan masyarakat lokal.
“Ini sudah 12 kali Panen sejak memulai usaha ini pada tahun 2020,” ujar Lukman sambil menunjukkan perkembangan puluhan ribu ayam siap panen.
Lebih lanjut Lukman juga merincikan, kebutuhan tenaga kerja pada BUMG Beudoh Beusare berjumlah 4 orang untuk ditempatkan di kandang.
Kemudian sebanyak 15 orang lagi berasal dari pemuda Gampong, dimana mereka dipekerjakan ketika tiba masa panen untuk mengangkat ayam ke truk.
Ia menyebutkan, keuntungan yang diperoleh dari usaha BUMG Beudoh Beusare itu telah menambah penghasilan bagi kas gampong atau PAG.