GLOBAL SURABAYA – Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin didorong untuk maju dalam kontes bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Dorongan tersebut disampaikan oleh puluhan pemuda yang mengatasnamakan Cak Imin Fans Surabaya.
Puluhan pemuda itu menggelar aksi mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar untuk maju pada Pilpres 2024, di depan Kebun Binatang Surabaya, Rabu (2/1/2022).
“Pak Muhaimin Iskandar dikenal sebagai politikus muda, cerdas, santun, dan humanis yang akhirnya membuat beliau hingga hari ini matang di kancah politik Indonesia,” ujar Juru Bicara Cak Imin Fans Surabaya, Ahmad Furqon, di sela aksi.
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Cak Imin Fans itu membentangkan spanduk berisi dukungan terhadap Muhaimin Iskandar, sekaligus membagikan bunga pada para pengendara.
Fuqon mengatakan, Indonesia saat ini sangat membutuhkan sosok pluralisme seperti Gus Dur yang dapat merangkul semua kalangan.
Cak Imin, sebut dia, merupakan pemimpin alternatif yang bisa menyelesaikan banyak permasalahan di dalam negeri, termasuk mampu membawa Indonesia bangkit kembali usai pandemi Covid-19.
“Dalam dua tahun belakangan ini, Indonesia diterpa pandemi COVID-19, sehingga memunculkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik. Dulu hal seperti ini pernah diselesaikan pada zaman Gus Dur,” ungkap Furqon.
Ia menyebut figur yang pantas melanjutkan kepemimpinan Jokowi saat ini adalah Cak Imin karena mempunyai sosok seperti Gus Dur.
“Ke depan Indonesia membutuhkan figur pemimpin seperti Gus Dur yang bukan hanya sekadar cucu pendiri Nahdlatul Ulama. Dari situlah kami melihat sosok Cak Imin sebagai sosok pemimpin ideal masa depan negeri ini,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan terus mengampanyekan sosok Cak Imin untuk menyukseskan pencalonannya hingga Pilpres 2024 akan datang.
“Kami sepakat untuk berkumpul dalam satu wadah yang targetnya sederhana, yakni mengajak masyarakat terus mengenang Gus Dur dan menjadikan Cak Imin sebagai penerus perjuangan beliau (Gus Dur),” ujar Furqon. (*)