“Tujuan perekaman visa biometrik ini yaitu untuk mempercepat proses Imigrasi calon Jamaah Haji saat berada di bandara Arab Saudi nantinya,” tutur Agus.

BLANGPIDIE – Sebanyak 52 orang Jamaah Calon Haji Kabupaten Aceh Barat Daya (JCH Abdya) mulai melakukan perekaman Visa Biometrik menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio di smartphone.

Perekaman tersebut dilaksanakan di ruang pelayanan Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) setempat.

Kepala Kankemenag Abdya Dr, H. Salman Al Farisi S. Ag M. Pd melalui Kepala Seksi PHU, Agus Suryadi S.Ag M.Pd mengatakan, perekaman visa biometrik telah dimulai pada tanggal 27 Maret lalu.

Perekaman Visa Biometrik, jelas Agus, menggunakan aplikasi yang telah disediakan secara online melalui smartphone (HP) dan sudah rampung pada 4 April 2023.

“Tujuan perekaman visa biometrik ini yaitu untuk mempercepat proses Imigrasi calon Jamaah Haji saat berada di bandara Arab Saudi nantinya,” tutur Agus kepada Acehglobalnews, Sabtu (1/04/2023).

Lebih lanjut Ia juga menjelaskan, berdasarkan kebijakan keberangkatan haji tahun 2023 ini, ada sejumlah syarat dan dokumen yang harus dilengkapi jamaah dalam proses penerbitan visa haji tersebut, salah satunya adalah perekaman visa biometrik.

“Jadi kebijakan ini dilakukan untuk memudahkan jamaah nantinya. Saat sudah sampai di Bandara Madinah jamaah tidak perlu lagi antri berjam-jam untuk validasi biometrik, jadi tidak lagi antri di Bandara,” terang Agus.

Ia juga menyampaikan, kebijakan baru ini dihasilkan dalam pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dengan delegasi Arab Saudi di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Dengan visa bio Arab Saudi semua data calon jamaah haji dapat terekam dan dapat memudahkan proses imigrasi selama berada di Arab Saudi,” pungkasnya. (*)

Editor : Salman