Blangpidie, Acehglobal — Ratusan narapidana atau warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit menular HIV/AIDS.

Pemeriksaan berlangsung di Mushalla Lapas Kelas IIB Blangpidie, Abdya, Kamis (24/42025).

Tes HIV/AIDS ini dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten setempat dengan melakukan Voluntary Counseling And Testing (Vct) atau Screening darah terhadap 299 orang warga binaan di Lapas tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Abdya, Ika Puspita, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program deteksi dini untuk menghindari penyakit HIV/AIDS yang termasuk dalam sasaran berisiko.

“Kegiatan ini juga bagian dari upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Abdya dalam meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap penularan penyakit HIV/AIDS,” ujar Ika.

Pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan, lanjut Ika, diberikan secara gratis. Hal ini sebagai bentuk edukasi bagi warga binaan untuk menjaga kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit termasuk pencegahan HIV/AIDS sejak dini.

Ika Menjelaskan, setelah pihaknya melakukan tes sampel darah dari warga binaan, tidak ada yang terinfeksi terhadap penyakit HIV/AIDS.

“Alhamdulillah, setelah kita melakukan tes terhadap ratusan warga binaan di Lapas Kelas IIB Blangpidie tadi, tidak ada yang terinfeksi terhadap penyakit,” ungkapnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Heru Setiawan, menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinkes Abdya.

Heru Berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus ditingkatkan sebagai upaya dalam membantu melakukan pemeriksaan atau skrining kesehatan serta memberikan obat-obatan kepada warga binaan, karena saat ini sumber daya di Lapas Kelas IIB setempat masih kurang.

“Selama ini kita juga mendorong warga binaan untuk berperilaku hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat, hal ini sebagai salah satu upaya kita dalam mencegah penularan penyakit menular termasuk HIV/AIDS,” katanya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp