Dengan ditetapkannya batas gampong secara resmi, pemerintah berharap pembangunan desa bisa dirancang berbasis data yang akurat, pengelolaan aset desa menjadi lebih jelas, dan potensi gesekan wilayah dapat diminimalisir karena semua sudah memiliki dasar hukum yang kuat.
“Kami ingin semua pemangku kepentingan di tingkat gampong dan kecamatan memanfaatkan peta ini, jangan jadikan peta ini sebagai dokumen yang hanya disimpan di laci atau dinding kantor. Gunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan,” kata Zaman Akli.
Zaman Akli meminta kepada pemerintah desa agar mensosialisasikan kepada masyarakat agar semua tahu dan memahami batas wilayahnya masing-masing.
“Ketika batas wilayah telah jelas, maka peran pemerintah gampong dalam membangun masyarakat juga akan semakin optimal. Tidak ada lagi keraguan dalam mengambil kebijakan, tidak ada lagi perdebatan dalam urusan pelayanan. Kita ingin masyarakat kita hidup dalam kepastian, bukan dalam ketidakjelasan,” sebutnya.
Zaman juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses pemetaan ini. Sebab, ini bukan kerja yang mudah namun memerlukan ketelitian teknis, ketegasan hukum, dan kepekaan sosial.
“Tentunya banyak terjadi gesekan serta perbedaan pendapat di lapangan. Namun, semua itu berhasil kita jalani dengan baik dan yakinlah ini semua demi kemaslahatan kita bersama dan anak cucu kita ke depan. Insya Allah ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” katanya.
Zaman Akli berharap semangat kolaborasi dan kebersamaan ini dapat terus dijaga dalam setiap proses pembangunan di Abdya.
“Jangan pernah lelah untuk terus memperbaiki sistem dan tata kelola. Karena hanya dengan pemerintahan yang tertib dan transparan, kita bisa membawa gampong kita menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” ungkap Zaman Akli.
Sebelumnya, Kabag Pemerintahan Setdakab Abdya, Delvhan Aryanto menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sejak awal tahun 2024 dimulai dari sosialisasi, penetapan secara katrometrik dan penegasan kesepakatan dilapangan untuk menentukan titik koordinat sampai pada pembagian peta hari ini.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp