Celetukan Mualem Soal Gubernur Maluku Utara Jadi Perbincangan Hangat Warganet

Celetukan Mualem Soal Gubernur Maluku Utara Jadi Perbincangan Hangat Warganet

Laporan: Adi Fitri | Editor: Redaksi
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) saat pelantikan pengurus IKA Unimal, Minggu (2/11/2025).

Aceh Global News |Lhokseumawe — Celetukan lucu Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem kembali mencuri perhatian publik.

Aksi spontan itu terjadi saat pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Malikussaleh (IKA Unimal), yang dihadiri sejumlah tokoh nasional.

Momen tersebut sontak memicu gelak tawa tamu undangan dan viral di media sosial.

Dalam sambutannya, Mualem menyapa satu per satu pejabat yang hadir.

Namun, suasana mendadak riuh ketika ia menegur ramah anggota DPD RI asal Maluku Utara, Bisri Al Siddi, lalu menyelipkan celetukan ringan yang ditujukan kepada Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda.

“Penghormatan kami kepada anggota DPR RI, bapak Bisri Al Siddiq, selamat datang pak ke Aceh, dari Malut pak? Jangan lupa salam kepada Gubernur Malut,” ujar Mualem, disambut sorakan dan tawa para hadirin.

Tepuk tangan pun membanjiri ruangan. Bahkan, istri Mualem, Salmawati (Bunda Salma), yang duduk bersama anggota DPD RI Alfiansyah Komeng, Sudirman Haji Uma, Azhari Cage, dan Sekda Aceh M. Nasir, terlihat tak mampu menahan tawa.

Suasana pelantikan yang awalnya khidmat mendadak berubah cair dengan candaan khas sang Gubernur.

Video momen tersebut kemudian beredar di media sosial dan langsung menuai banyak komentar dari warganet Aceh.

Dalam potongan video yang tersebar, Sherly Tjoanda tampak sempat melirik ke arah Mualem.

Aksi itu memicu beragam candaan dari publik, terlebih setelah sebelumnya sempat viral video keduanya hadir dalam satu forum bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Meski suasana dipenuhi tawa, Mualem tetap menyelipkan pesan penting terkait arah kebijakan ekonomi Aceh.

Ia mengumumkan rencana pembelian kapal feri roro yang akan melayani rute Krukuh–Penang.

Menurutnya, langkah itu akan direalisasikan setelah pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2026.

“Bukan maksud kita membelakangi Medan, tapi mereka mau sendiri. Lihatlah nanti beberapa hari lagi, insyaallah,” tutur Mualem disambut tepuk tangan meriah.

Ia menegaskan, kapal tersebut nantinya akan difungsikan untuk mengangkut hasil produksi Aceh ke Malaysia, sebagai upaya memperkuat perdagangan luar negeri.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tutup