GLOBAL BLANGPIDIE – Anak-anak di Desa Durian Rampak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) patut diacungi jempol.

Pasalnya, mereka sangat antusias mengikuti pelatihan sepak bola yang rutin dilaksanakan di lapangan Pantai Perak, Susoh.

Anak-anak ini dapat dikategorikan sebagai cikal bakal pesepakbola di Kabupaten Abdya, karena semangat mereka berlatih bola di lapangan sangat tinggi.

Anak-anak yang masih berusia dibawah 13 tahun ini tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) SIMDURIA (Simpang Tiga Durian Rampak), Susoh.

Inisiator dan sekaligus Ketua SSB Simduria, Sardi Wiranata mengungkapkan, histori terbentuknya sekolah sepakbola ini berawal ketika dirinya dan beberapa insiator SSB Simduria melihat anak-anak Durian Rampak mempunyai hobi dan bakat dalam bermain bola.

“Selama ini sebagian besar anak-anak kita bermain bola di jalanan desa dan perkarangan mesjid, sehingga menurut kami dapat menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” ujar Sardi yang didampingi inisiator SSB Simduria lainnya, yaitu Arlisman dan Arfi R, Minggu (12/11/2021) di Blangpidie.

Karena itu, dirinya bersama inisiator lainnya berinisiatif membentuk SSB Simduria. Melalui sekolah sepakbola ini anak-anak langsung di bawa ke lapangan demi menyalurkan bakat mereka bermain bola.

Sardi mengemukakan, SSB Simduria dibentuk sejak September 2021 lalu. Menurutnya, kendati usia SSB ini masih sangat muda, tapi talenta anak-anak bermain bola di lapangan cukup baik.

Untuk berlatih, tim SSB Simduria memilih lapangan Pantai Perak, Jalan Letkol BB Jalal, Kecamatan Susoh. Latihan dilakukan setiap seminggu dua kali, yakni pada hari Minggu dan Rabu.