Ini Empat Imum Mukim Terpilih di Kecamatan Susoh Abdya

Blangpidie, AcehGlobalNews – Panitia Pemilihan Imum Mukim, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar pemilihan imum mukim secara serentak, Selasa (27/12/2022).

Pemilihan imum mukim definitif untuk masa jabatan tahun 2023-2028 ini, berlangsung di halaman Kantor Kecamatan setempat.

Ketua Panitia Pemilihan Imum Mukim Kecamatan Susoh, Eriswan mengatakan ada empat kemukiman yang dipilih sebagai Imum mukim dari total 29 gampong (desa) yang ada di Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya.

“Ada empat mukim yang dipilih, yaitu Imum mukim Rawa, Durian Rampak, Pinang dan Imum mukim Palak Kerambil. Akan tetapi, dari total 29 gampong di Kecamatan Susoh yang memilih imum mukim hanya 23 Gampong, sisanya 6 gampong lagi abstain,” ujar Eriswan saat dikonfirmasi via seluler, Selasa (27/12/2022).

Eriswan mengatakan, pada pemilihan imum mukim di Kecamatan Susoh terdapat tujuh orang calon dari tokoh masyarakat kemukiman yang mendaftarkan diri sejak pendaftaran calon imum mukim dibuka beberapa waktu lalu.

Adapun ketujuh calon Imum mukim tersebut meliputi Kemukiman Rawa, yakni Abbas BR dan Ramli M, Kemukiman Durian Rampak Tgk Syamsuar S dan Taufik SPd.SD, Kemukiman Palak Karambil, yakni Faisal SH dan Syamsurizal, serta Kemukiman Pinang hanya satu orang calon yang mendaftar yaitu Syafri Bukhari, S.Pd.

“Ketujuh calon Imum mukim tersebut adalah para tokoh masyarakat terbaik yang telah mendaftar,” sebutnya.

Sementara kemukiman Pinang, kata Eriswan, calon yang mendaftar hanya satu orang, yaitu Syafri Bukhari. Hingga pihaknya kemudian memperpanjang waktu pendaftaran sampai dengan 26 Desember 2022, namun calon yang mendaftar dari Kemukiman tersebut juga tidak bertambah.

“Berdasarkan Qanun, jika yang mendaftar hanya satu orang calon, dan setelah diperpanjang waktu pendaftaran ternyata juga tidak bertambah, maka para Keuchik dan tokoh masyarakat yang berada dalam kemukiman tersebut bermusyawarah untuk memutuskan kandidat yang mendaftar tersebut untuk ditetapkan secara aklamasi sebagai Imum mukim,” jelasnya.