Blangpidie, AcehGlobalNews – Petani yang memiliki lahan sawah di Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar kegiatan musyawarah kenduri turun sawah atau dalam bahasa Aceh dikenal dengan nama “Kanuri Blang.”
Kegiatan tersebut dihadiri puluhan petani atau disebut “Aneuk Blang,” yang berlangsung di Balai Sawung Tani Gampong setempat, Minggu (25/12/2022).
Keuchik Gampong Guhang, Venny Kurnia dalam sambutannya mengatakan kegiatan Kanuri Blang merupakan rutinitas sebagai salah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat potensi sumberdaya alam (areal persawahan) yang membentang luas di kawasan Gampong Guhang.
Venny berharap, momentum Kanuri Blang harus dijadikan sebagai wahana pemersatu bagi para petani agar tidak tercerai berai dan selalu kompak dalam pelaksanaan bidang pertanian (sawah).
“Apalagi bidang pertanian saat ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah melalui program ketahanan pangan untuk menekan situasi laju inflasi di negara ini,” ujarnya.
Program ketahanan pangan, tambah Venny, digagas pemerintah dengan harapan agar masyarakat tetap sejahtera, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi sulit akibat inflasi karena perputaran uang ditengah masyarakat menurun.
“Salah satunya yakni program ketahanan pangan melalui dana desa. Ini merupakan cara pemerintah membantu masyarakat kita agar tetap sejahtera, yaitu dengan pemberian pupuk padi, bibit dan pestisida secara gratis kepada petani,” jelasnya.
“Dan alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu masyarakat petani,” sebutnya Venny.
Bahkan, Venny juga menyatakan, program ketahanan pangan yang telah dijalankan di gampong Guhang dibawah kepemimpinannya dinilai unik dan langka yang belum pernah dilakukan oleh Keuchik-keuchik lainnya di Abdya, yakni memberikan biaya ongkos bajak sawah gratis kepada masyarakat petani.
“Perlu kita ketahui Guhang adalah satu-satunya gampong di Abdya yang memprogramkan kegiatan ongkos bajak sawah gratis bagi para petani. Walaupun anggarannya kecil, namun program ini paling tidak tidak telah membantu dan membuat petani kita sejahtera,” ungkap Ketua APDESI Abdya itu.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News