Kebijakan strategis dalam jangka menengah adalah meningkatkan produksi bahan pangan terutama beras, jagung, dan kedelai. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus lebih fokus dalam meningkatkan produksi pangan. Pembangunan sektor pertanian pun sebaiknya dilakukan melalui pendekatan agrobisnis agar produksi pertanian mempunyai value added dan nilai jual yang tinggi. Ironis memang, terutama Indonesia dikenal sebagai negara agraris.
Negara agraris merupakan negeri yang masih didominasi oleh ekonomi pedesaan, sebagian besar dari jumlah angkatan kerja atau tenaga kerja bekerja di pertanian. Dan untuk mencapai indikator kesejahteraan, pemerintah membutuhkan kerjasama dan tanggung jawab dari berbagai pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat itu sendiri. Pemerintah baik pusat maupun daerah, melakukan berbagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program dan kebijakan.(*)
Penulis adalah Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Tulisan ini opini penulis.
Editor: Salsya