Blangpidie, Acehglobal — Kodim 0110/Abdya berkomitmen mendukung penuh optimalisasi Bulog dalam penyerapan gabah dan beras dari para petani dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Pernyataan itu disampaikan Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos saat meninjau langsung kegiatan panen padi petani di pesawahan Desa Meunasah Sukon Kecamatan Lembah Sabil, Jumat (14/2/2025).
Dalam tinjauan itu, Letkol Beni turut didampingi Kabulog Kanca Blangpidie Nurul Irandasari beserta Muspika dan sejumlah PPL, Penyuluh setempat.
Dandim memastikan para petani di wilayah itu gabah kering yang akan diserap oleh Bulog akan menguntungkan para petani. Sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto Bulog bakal membeli hasil panen petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni sebesar Rp. 6.500 per kilogram.
“Kami pastikan jerih payah para petani ini tidak akan sia-sia. Pemerintah telah menginstruksikan agar penjualan gabah petani tidak boleh kurang dari HPP yang ditentukan, yaitu Rp. 6500 perkilogram,” kata Dandim.
Oleh karenanya Dandim mengajak para petani agar menyalurkan penjualan gabahnya langsung kepada Bulog sebagai upaya meningkatkan stabilitas sosial, ekonomi, dan ketahanan pangan nasional.
Dandim menegaskan sebagai upaya dukungannya terhadap Bulog, Kodim Abdya siap membantu menyiapkan gudang mana kala gudang Bulog over kapasitas menampung hasil serapan gabah (Sergap) petani.
Kabulog Kanca Blangpidie Nurul Irandasari mengapresiasi langkah Kodim 0110/Abdya dalam upayanya memaksimalkan Sergap petani. Ia membenarkan sinergi ini adalah tindaklanjut dari Instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam memaksimlakan target swasembada pangan.
Nurul menyebut Bulog Kanca Blangpidie bersama dukungan sinergi Kodim Abdya terus melakukan serapan gabah langsung dari para petani, tersebar di 152 desa dalam 9 kecamatan.
“Kita serap gabah langsung dari para petani dengan harga Rp. 6500. Saya pastikan harga ini lebih tinggi dari harga agen,” tegasnya.
Nurul optimis dengan kerjasama yang solid dan kepercayaan penuh petani terhadap Bulog, target swasembada pangan di wilayah Abdya dapat tercapai optimal. Ia meyakini output dari kebijakan ini selain untuk memperkuat ketahanan pangan juga untuk meningkatkan taraf kesejahteraan para petani.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan